TUGAS 4
TUGAS KE-4
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
HEBBY ZAKKIYA
1001091002
MI 1B1
MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2010/2011
1. PENDAHULUAN
Perangkat lunak(software) computer adalah suatu perangkat yang berisi serangkaian instruksi, program, prosedur, pengendali, pendukung, danaktifitas-aktifitas pengolahan perintah pada system komputer.
Jadisoftware merupakan komponen abstrak dari susunan system komputer. Tanpasoftware, computer adalah rongsokan elektronik,
jadi computer adalah susunan atas hardware dan software yang saling bekerjasama. Hardware komputer akan “hidup”dan memiliki fungsi jika digunakan bersama-sama dengan software-nya.
Secara umum fungsi dari software komputer yang utama adalah :
–Melakukan aktifitas bersama-sama dengan hardware
–Menyediakan segala sumber daya yang bias digunakan pada sebuah komputer
–Bertindak sebagai perantara antara pengguna(user) dengan perangkat keras(hardware) untuk melakukan aktifitas dengan perintah yang harus dilakukan dalam software komputer.
"Pengantar Teknologi Informasi" 3
•James A. O’Brien
berpendapat bahwa jenis software computer dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu perangkat lunak sistem(system software) dan perangkat lunak aplikasi(application ).
Perangkat lunak system terdiri dari Program untuk manajemen sistem(System Management Program) dan Program untuk pengembangan sistem(System Development Program). Sedangakan perangkat lunak Aplikasi terdiri dari program aplikasi untuk tujuan umum(general purpose application program) dan program untuk aplikasi khusus(Application Special Program).
Perangkat lunak terbagi menjadi 4 macam, yaitu :
- Sistem Operasi (Operating System),
- Program Aplikasi (Application Programs),
- Bahasa Pemrograman (Programming Language),
- Program Bantu (Utility)
Perangkat lunak sumber berbayar (Inggris: open source software) adalah jenis perangkat lunak yang kode sumber-nya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu paguyuban terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Anggota-anggota paguyuban itu seringkali sukarela tapi bisa juga pegawai suatu perusahaan yang dibayar untuk membantu pengembangan perangkat lunak itu. Produk perangkat lunak yang dihasilkan ini biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut kaidah dan etika tertentu.
perangkat lunak bebas adalah perangkat lunak sumber terbuka, tapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang dipakai dalam melisensikan perangkat lunak sumber terbuka tersebut.
Perangkat lunak bebas (Inggris: free software) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation [1] yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun.Untuk menjadikan sebuah perangkat lunak sebagai perangkat lunak bebas, perangkat lunak tersebut harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain publik dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan perangkat lunak bebas (free software movement) yang merintis perangkat lunak bebas berawal pada tahun 1983, bertujuan untuk memberikan kebebasan ini dapat dinikmati oleh setiap pengguna komputer.
Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan dari sebuah perangkat lunak bebas dapat pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut secara gratis. Model bisnis dari perangkat lunak bebas biasanya terletak pada nilai tambah seperti dukungan, pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi.
Perangkat lunak bebas (free software) jangan disalahartikan dengan perangkat lunak gratis (freeware) yaitu perangkat lunak yang digunakan secara gratis. Perangkat lunak gratis dapat berupa perangkat lunak bebas atau perangkat lunak tak bebas. Sejak akhir tahun 1990-an, beberapa alternatif istilah untuk perangkat lunak bebas digulirkan seperti "perangkat lunak sumber terbuka" (open-source software), "software libre", "FLOSS", dan "FOSS".
Saat ini, umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis dan dibangun/dikembangkan oleh suatu paguyuban terbuka. Anggota-anggota paguyuban tersebut umumnya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan suatu perusahaan yang memang dibayar untuk membantu pengembangan perangkat lunak tersebut.
2. PEMBAHASAN
system operasi ( operating system ).
Sistem Operasi
Sistem Operasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi melakukan operasi yang mengurusi tentang segala aktifitas computer seperti mendukung operasi system aplikasi dan mengendalikan semua perangkat computer agar dapat berjalan selaras dengan fungsinya. Operating system mengontro lsemua sumber daya computer dan menyediakan landasan sehingga sebuah program aplikasi dapat ditulis atau dijalankan.
Menurut Silberschatz/Galvin/Gagne (2003),
Sistem Operasi adalah Suatu program yang bertindak sebagai perantara antara user dan hardware komputer. Dia juga menyatakan bahwa tujuan dari system operasi adalah Melaksanakan program user memudahkan dalam menyelesaikan masalah user. Membuat menjadi mudah system computer untuk digunakan Menjadikan penggunaan hardware computer menjadi lebih efisien.
Tugas dari system operasi :
•Menyediakan Antara muka pengguna (User interface), berupa:
–Melakukan perintah (command-based user interface) dalam bentuk teks
–Mengarahkan menu (Menu driven)
• Antara muka unit grafik (graphical user interface –GUI )
–Kombinasi ikon dan menu untuk menerima dan melaksanakan perintah
–Menyediakan informasi yang berkaitan dengan hardware, yaitu berupa perangkat yang aktif atau pasif, dan mengendalikan perangkat I/O (Input/Output device).
•Melakukan tugas pengolahan dan pengendalian sumber daya dalam sebuah proses sebagai berikut :
–multitasking, yaitu bias melakukan tugas secara serentak atau sekaligus pada aplikasi yang sama maupun berbeda.
–Multiprocessing, Penggunaan atau pemprosesan sebuah program secara serentak oleh beberapa unit CPU
–Timesharing, menggunakan system computer yang sama pada banyak pengguna
–Multithreading, memproses aktivitas pada bentuk yang sama dengan multitasking tetapi pada aplikasi tunggal
–Scalability dan network, upaya computer dalam mengendalikan dan meningkatkan kewaspadaan dan keamanan jumlah pengguna dan memperluas pelayanan.
•Pengelolaan File dan direktori data, yaitu Memastikan file-file dalam penyimpan sekunder tersedia bila diperlukan, dan mengamankan dari pengguna yang tidak dibenarkan mengaksesnya.
layanan Sistem Operasi
Sebuah sistem operasi yang baik harus memiliki layanan berupa; eksekusi program, operasi I/O, manipulasi file-system, komunikasi, dan deteksi kesalahan. Dalam pemakaian secara multi-usersistem operasi dapat lebih menguntungkan yaitu lebih efisien karena pemakaian sumber daya bersama antara user.
Sebagai fungsi layanan bersama tersebut maka sistem operasi akan memberikan efisiensi penggunaan sistem berupa :
–Resource allocator,adalah mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna atau job yang jalan pada saat yang bersamaan.
–Proteksi, menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).
–Accounting,adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).
Struktur Komponen Sistem OperasiStruktur Operasi
Silberschatz/Galvin/Gagne (2003),
berpendapat bahwa umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
•Management Proses
•Management Memori Utama.
•Management Secondary-Storage.
•Management Sistem I/O (Input/Output).
•Management Berkas.
•Sistem Proteksi.
•Jaringan.
•Command-Interpreter system.
Konsep Instruksi Sistem Operasi
Antar muka (interface) antara system operasi dengan program aplikasi (user programs) dikenal sebagai extended instruction (perluasan instruksi). Extended instruction dapat juga disebu tsebagai panggilan sistem(system call).
•System Call. Layanan langsung system operasi kepemogram adalah system call atau API (Application Programming Interface). System call adalah tata cara pemanggilan diprogram aplikasi untuk memperoleh layanan system operasi. System call berupa rutin system operasi untuk keperluan tertentu yang spesifik.
•Proses Pengendali. Merupakan konsep utama dalam semua system operasi. Pada dasarnya adalah sebuah program yang dieksekusi Berisi executable program, program's data dan stack, program counter, stack pointer dan register lainnya.
•Files. Sistem operasi mendukung konsep sebuah direktori. Hirarki proses dan file diorganisasi sebagai trees. Setiap proses memiliki direktori kerja.
•Shell. Sistem operasi adalah kode yang dilaksanakan system calls. Dalam UNIX command interpreter disebut shell. Dalam prompt UNIX, sebuah karakter tanda dollar ($),memberitahu pemakai bahwa shell menunggu permintaan perintah.
Klasifikasi Sistem Operasi
Sistem Operasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
•Berdasarkan Skala Arsitekuturnya (Bit). Dibedakan menjadi SistemOperasi berskala 8-bit, 16-bit, dan 32-bit, dan 64-bit. Sistem operasi dengan skala 8-bit dan 16-bit saat ini sudah mulai ditinggalkan, sedangkan saat ini kebanyakan yang digunakan adalah skala 32-bit, seperti sistem operasi Microsoft Windows NT, Windows 2000, windows-XP,LINUX, IBM OS/400, Sun Solaris. Sedangkan yang baru adalah dengan skala 64-bit, seperti windows-XP for 64-bit, DIGITAL UNIX, Open VMS, IBM AIX for RS/6000, SGI IRIX, dan HP-UX
Klasifikasi system operasi berdasarkan End-User Interface:
–Command Driven:
seluruh perintah pada system operasi diketikkan pada prompt perintah atau dieksekusi melalui script file (misal: DOS, UNIX atau XENIX)
–Graphical User Interface (GUI):pengguna akhir menggunakan mouse atau alat penunjuk yang lain untuk memilih obyek yang mewakili suatu instruksi spesifik (misal: Semua Sistem Operasi Windows , IBM –OS/2, MAC-OS, LINUX)
Klasifikasi system operasi berdasarkan Pengguna :
–Single-User Single-Tasking:
Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu untuk satu instruksi dalam suatu siklus proses (missal MS-DOS)
–Single-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu dan mampu untuk mengeksekusi beberapa instruksi dalam satu waktu siklus proses (missal Windows 95, IBM–OS/2, MAC-OS).
–Multi-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang mampu untuk melayani beberapa pengguna sekaligus dalam satu waktu dan juga mampu untuk menjalankan instruksi sekaligus dalam suatu siklus proses.beberapa
Klasifikasi sistem operasi berdasarkan pangsa pasar:
–Sistem operasi server/network, seperti Windows NT Server, Windows-XP, IBM AIX for RS/6000, DIGITAL UNIX, Open VMS, HP-UX, Sun Solaris, dan IBM OS/400, LINUX.
–Sistem operasi desktop, seperti Windows 95/ Windows NT Workstation, Windows-XP, LINUX, OS/2 Wrap, MacOS, Java.
–SistemoperasiHandheld, sepertiWindows CE, GEOS, Magic Cap.
Sistem Operasi UNIX
UNIX sendiri merupakan nama sebuah system operasi yang asal mulanya dikembangkan pada laboratorium Bell, AT&T. UNIX merupakan suatu system operasi yang dikembangkan dengan bahasaC, danserver pada umumnya menggunakan system operasi UNIX.Pada awalnya para penggemar UNIX telah membuat aplikasi-aplikasi yang berjalan diatas system operasi DOS semisal Unixtool, MINIX, dan sebagainya. Untuk lebih memasyarakatkan system operasi berbasis UNIX pada basis computer mikro (PC) maka dikembangkanlah Linux.
Struktur system UNIX terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
–Lapisan yang paling dalam adalah perangkat keras (hardware) computer dan piranti pendukungnya, seperti disk, tape, printer dan lain sebagainya.b.
–Diseputar perangkat keras tersebut terdapat sejumlah program yang menangani secara detail seperti sumber daya komputer, mengorganisir system file, mengurus disk dan tape. Pengoperasian yang dilakukannya sangat detil sehingga tidak perlu diketahui oleh pemakai. Lapisan ini yang sebut sebagai kernel, yang berfungsi menjembatani (interface) komunikasi antara hardware dan system operasi.Kernel menyediakan lapis dukungan, yaitu berupa program utilitas. Utilitas berfungsi untuk melakukan akses system bagi pemakai.
–Lapis terluar dari system UNIX adalah shell. Shell merupakan penghubung antara pemakai dan sistem. Bila pemakai mengetikkan sebuah perintah, shell menerjemahkan perintah tersebut dan mengatakan kepada kernel apa yang harus dilakukan. Sesungguhnya shell merupakan bagian dari utilitas. Namun karena kerumitannya dan fungsinya yang sedikit unik, maka shellcenderung dianggap sebagai lapis terpisah.
Kemampuan UNIX
•Multiuser. Sistem dapat digunakan oleh lebih dari satu orang ada satu saat.
•Multitasking. Sistem dapat melakukan beberapa tugas atau proses pada waktu yang bersamaan.
•SistemFile. Organisasi file di UNIX memiliki struktur pohon (tree) yang terdiri dari file dan direktori. Karakteristik dari system file UNIX antara lain:
–Konsisten dalam memproses data dan peralatan
–Pertumbuhan file dan direktori secara dinamis
–Dilengkapi dengan proteksi
•Shell. Shell merupakan antar muka pemakai dengan system UNIX.
•Utilitas-utilitas. UNIX memiliki lebih dari 200 utilitas yang dapat digunakan untuk mengelola sistem.
•Surat Elektronik.UNIX dilengkapi dengan fasilitas untuk pengiriman surat antar pemakai dilingkungan system UNIX
•Konsep Perangkat Keras. Perangkat keras yang terhubung pada system UNIX akan dianggap sebagai file biasa.
•Komunikasi antar Proses keluaran dari suatu proses dapat diproses langsung oleh proses lainnya.
•Jaringan. Pemakai UNIX dapat berhubungan dengan pemakai lain dalam satu computer (hubungan antar terminal).
•Keamanan. UNIX menyediakan fasilitas keamanan untuk pemakai biasa, pengembang sistem, dan administrator system serta jaringan sistem
Sistem Operasi LINUX
LINUX, merupakan system operasi bebas dan terbuka (open source) berlesensi GPL (GNU-General Public Lisence ) yang mana pendistribusian dan pengembangannya bias dilakukan secara bebas dengan mengikutkan kode program asal sebagai turunannya.Selain sebagai software open source, Linux jua meupakan software public domain yaitu perangkat lunak
Terdapat banyak sekali distro Linux yang ditawarkan, namun yang biasa digunakan yaitu :
•RedHat, distribusi yang paling populer, terutama diIndonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
•Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
•Slackware, merupakan distribusi yang pernah paling unggul di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tuatapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita.
•SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
•Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium.Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
•WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Distro LINUXyang tanpa hak cipta.
Struktur Sistem Linux
Sistem Linux tersusun atas tiga kompnen penting yaitu :
•Kernel, yaitu menyediakan semua fungsi yang diperlukan untuk menjalankan proses, dan menyediakan layanan sistem untuk memberikan pengaturan dan proteksi akses ke sumber daya perangkat keras termasuk pada virtual memori. Kernel mengimplementasi semua fitur yang diperlukan supaya dapat bekerja sebagai sistem operasi.
•Perpustakaan sistem, yaitu menentukan kumpulan fungsi standar dimana aplikasi dapat berinteraksi dengan kernel, dan mengimplementasi hampir semua fungsi sistem operasi yang tidak memerlukan hak penuh atas kernel. Perpustakaan juga dapat menyediakan versi lebih kompleks dari system call dasar.
•Utilitas sistem, yaitu program yang melakukan pekerjaan manajemen secara individual.
Kelebihan Linux/UNIX
Software pada Linux/UNIX memiliki beberapa kelebiha dibanding dengan software lainnya,yaitu :
–Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
–Linux adalah sebuah program open source yang gratis.
–Linux sudah berbasis32-64 bit, sehingga kecepatnnya dapat diandalkan.
–Keamana ndata yang lebih baik
–Linux dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC
–Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
–Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
–Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking.
–Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser.
–Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke daLam system
Baik Yayasan Perangkat Lunak Bebas maupun Inisiatif Sumber Terbuka mempublikasikan daftar lisensi yang cocok dengan definisi perangkat lunak bebas dan perangkat lunak sumber terbuka. (Lihat: Daftar lisensi perangkat lunak yang disetujui FSF dan Daftar lisensi perangkat lunak yang disetujui OSI).
Beberapa lisensi perangkat lunak bebas yang umumnya dipakai adalah:- GNU General Public License
- GNU Lesser General Public License
- BSD License
- Mozilla Public License
- MIT License
- Apache License
Lisensi permisif dan copyleft
FSF mengelompokkan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas ke dalam:- Lisensi-lisensi copyleft, adalah GNU General Public License yang paling menonjol. Lisensi-lisensi ini mengakui hak cipta oleh penciptanya dan mengizinkan pendistribusian dan modifikasi dengan beberapa syarat yang memastikan bahwa semua versi yang telah dimodifikasi tetap bebas selama waktu yang diinginkan penciptanya.
- Lisensi-lisensi BSD, dimana umumnya perangkat lunak yang berlisensi ini didistribusikan dengan sistem operasi BSD. Penciptanya memegang hak cipta dan mengharuskan atribusi pada versi-versi yang dimodifikasi, tetapi tetap mengizinkan pendistribusian dan modifikasi selama waktu yang diinginkan penciptanya.
- Perangkat lunak domain publik - Pencipta meninggalkan hak ciptanya. Karena perangkat lunak domain publik tidak memiliki perlindungan hak cipta, perangkat lunak lisensi ini dapat secara bebas digunakan dalam bentuk apapun termasuk ke dalam bentuk berbayar. Penciptanya dalam kondisi apapun tidak bisa lagi menetapkan pembatasan-pembatasan apapun setelah dirilis dan diedarkan.

